Kata2nya membuat saya pilu... saya pikir, mudah saja bagi dia untuk mengatakan itu karna dia bisa dengan mudah melupakan saya. Saya merasa semuanya tidak adil, tak tahukah dia? Selama ini saya berjuang untuk bisa berdiri keluar dari kenyataan pahit dalam hidup saya, sementara dia mengatakan itu seperti tanpa beban.
Dia sudah bisa tertawa, sudah mulai menjalin kasih dengan orang lain padahal belum genap 1 bulan kami berpisah, itukah caranya? Menggantikan cinta saya semudah bunglon berganti warna...
Dia menceritakan semuanya seolah saya mati rasa... berlari kepada saya ketika dia merasa harga dirinya rusak karna sikap angkuh pengganti saya...
Saya tidak bisa bersikap biasa, Cinta itu belum gugur, bahkan masih segar...
Parahnya saya malah merasa bersalah dan meminta maaf ketika saya menangis mendengar cerita dia. Tapi, haruskah saya bahagia mendengar cerita itu???? Bagaimana mungkin saling menguatkan sementara dia membuat saya semakin rapuh..
Menguatkan ??? Dia menjatuhkan Saya...
Menguatkan....??? saya akan kuat jika